Pengen buat blog soal sejarah Islam

(Sumber detik.com)

Ada yang bilang kalau ingin mengenal atau belajar sesuatu, belajarnya itu harus ke ahlinya. Itu betul, menurut saya ujaran ini sangat betul. Karena dengan belajar keahlinya kita akan berpeluang besar terlepas dari yang namanya kekeliruan & ke-soktauan.

Saya berprofesi sebagai mahasiswa, yang kebetulan jurusan saya adalah Sejarah Peradaban Islam. Karena itu saya memilili sedikit basic untuk membicarakan mengenai sejarah, terlebih lagi sejarah Islam. Hal ini semakin diperkuat dengan basic saya yang sedari TK, sudah belajar di sekolah Islam. Dari tingkat RA, MI, MTS, MA dan kembali sekolah di Universitas Islam (UIN).

Saya sendiri sudah pernah menulis artikel Islami, sudah beberapa kali. Dimana memang sengaja tulisannya tidak saya upload ke blog, tapi lebih suka saya kirim ke media berbasis Islam. Tidak lain tujuannya agar semakin banyak yang baca tulisan saya. Contohnya pernah saya tulis di media Maarif NU Jateng & Media Ponpes Anwarul Huda Malang berikut ini.

(Tulisan satu)

(Tulisan dua)

Kalau dibilang susah untuk menulis tulisan sejarah memang susah, saya sendiri juga mengalami itu. Karena itu saya juga sedikit eman kalau sudah capek-capek menulis, tapi akhirnya hanya di-upload ke blog pribadi saya (karena masih sedikit yang baca). Jadi dilematis juga, paling saya bisa nge-repost tulisan saya ini setelah terbit di media tertentu, dan tidak semua media mengizinkan juga.

Tapi sebenarnya bisa diantisipasi sih, yakni dengan sedikit merubah isi dari tulisan yang sudah saya buat. Misal saya menulis tulisan berjudul "Sejarah Islam di Jepang", mungkin dari judulnya bisa saya ubah menjadi "Mengenal Kedatangan Islam di Negeri Sakura" atau semacamnya.

Tapi itu dulu ya, semoga nanti benar-benar bisa nulis tulisan sejarah Islam di blog ini. Sekalian juga semoga  bisa membuat jenis tulisan, yang tidak hanya menarik & informatif, tapi juga bisa memberikan kepuasan emosional kepada pembacanya. Mirip dengan tulisan mas Agustinus Wibowo  yang menurut saya luar biasa. Tulisan yang beliau buat betul-betul berdasarkan kisah nyata, menarik, mampu membuat pembacanya terbawa emosi seperti isi tulisannya, nagihin & dibuat seperti tulisan "sempurna" oleh ahlinya.