5 Daftar Buku Favoritku : Cocok Bagi Kalian Yang Pengen Ke Luar Negeri
Dalam peradaban manusia, buku menjadi media
yang sampai sekarang difungsikan untuk memberikan ilmu dan informasi, di zaman
yang serba canggih seperti sekarang ini buku sudah mamlu dijadikan dengan cara
digital, jadi jika kita ingin membacanya tidak perlu repot-repot membawa dan
membuka buku dari lembar per lembar, namun dengan pencetan simbol buku sudah
tersaji untuk kita baca.
Jika disebutkan ada banyak sekali
jenis buku, entah novel, literasi, komik, dll, yang mana dari masing-masing
jenis buku memiliki siri khas dan kegunaanya sendiri. Ngomongin soal buku,
sebagai blibiophile, saya sangat sering membaca dan membeli buku. Dan dari
sekian buku itu saya lebih tertarik untuk mempelajari buku literasi dan novel
autobiografi atau yang berdasar akan kisah nyata seseorang atau suatu
peristiwa. Dan berikut saya sajikan daftar 5 buku favorit saya, yang cocok di
baca bagi kalian yang pengen ke luar negeri.
Rentang Kisah
Buku yang pertama ini adalah buatan youtuber Indonesia yang tengah tinggal di Jerman, yakni Gita Savitri Devi, secara garis besar buku ini menceritakan mengenai kisah hidupnya sampai SMA di Indonesia, dan berlanjut menceritakan kisah lika-liku hidupnya menjadi warga Indonesia yang hidup di negara non-Muslim. Selain itu banyak sekali kata-kata mutiara dan kisah hidup yang bisa diambil dari buku ini, salah satunya yakni penggalan berikut ini:
“ Ternyata ada beberapa hal di dunia
yang nggak bisa utak-atik, memang bukan kuasa kita. Mau sekeras apa usahanya, mau
sedalam apa perasaannya, kalau memang bukan takdirnya ya nggak akan bersama.
Sesimpel itu. “
A Cup Of Tea
Yang kedua, ada buku A Cup of Tea, buku ini merupakan kelanjutan
dari buku Rentang Kisah, jika pada buku yang pertama Gita banyak menceritakan
hidupnya selama di Indonesia dan di Jerman. Di Buku kedua ini Gita lebih
berfokus untuk menceritakan kisahnya di Jerman dan ceritanya saat beberapa kali
traveling di berbagai negara dan benua.
Yang unik dan membuat buku ini
spesial, dari sini saya bisa mengambil pelajaran dari kisahnya bertemu dengan berbagai
orang di banyak negara,salah satunya saat dia di Inggris. Dibukunya tertulis
jika Gita baru saja sampai di Liverpool Station, dari situ rencananya Gita akan
ke bandara untuk kembali ke Jerman , namun sayang tidak satupun taxi yang
berhasil dia temui, sampai akhirnya dia memberanikan diri bertanya pada seorang
mahasiswi bule asal Irlandia dan tak disangka mereka ternyata akan terbang di
pesawat yang sama dan dengan baik hati bule itu mau menumpangi Gita tumpangan
taxi gratis.
“Ngomong-ngomong Em**, kalo lo baca
ini gue mau berterima kasih karena izinin gue numpang dan bayarin taxi sebesar
139 pounds “ ~ A Cup of Tea : 30.
Buku traveling
Sebagai mahasiswa yang dituntut aktif
membaca, saya memang orangnya. Namun, entah kalian peecaya atau tidak mayoritas
buku yang saya beli dan baca itu tidak ada hubungannya dengan mata kuliah yang
saya pelajari, melainkan malah buku yang berkaitan dengan traveling.
YA, sejauh ini saya sudah memiliki
buku traveling orang Indonesia di India & Nepal, di Eropa, di negara-negara
Asean (Vietnam, Thailand, Singapura, dll), di negara-negara Afrika, di Spanyol,
bahkan yang terbaru saya juga membeli buku kisah traveling berjudul “ Jelajah Rusia & Trans
Siberia”, semua buku itu sangat menarik buat saya, selain membuat saya iri
berkeinginan keliling ke luar negeri, selalu ada tips dan pelajaran yang bisa
saya ambil didalamnya. Bahkan tak jarang juga ada ilmu yang berkaiatn dengan
bisang tertentu yang saya dapatkan dari buku kisah traveling yang saya baca.
Buku sejarah
Selanjutnya yakni buku sejarah, sangat
normal bagi saya mahasiswi sejarah kalau membaca buku bertemakan sejarah. Sejauh
ini saya sangat suka membaca sejarah yang memikiki kaitannya dengan isu
feminis, Eropa, peradaban Islam dll, dari sekian buku yang saya baca, ada
beberapa buku yang membuat saya ketagihan untuk membacanya bahkan mempelajarinya
lebih lanjut, seperti buku “ History of Prostitution, Nyai dan Pergundikan di
Hindia Belanda, History of Java dll”.
Buku beasiswa
Yang terakhir adalah buku beasiswa, jujur
saya merupakan mahasiswi yang mendapatkan beasiswa Bidik Misi dari pemerintah.
Dari sebagian uang yang saya dapat, semenjak semester 3 saya sangat sering
membeli buku, dalam satu semester saja saya bisa membeli 5 buku, bahkan
baru-baru ini saya sudah membeli belasan buku dalam dua bulan.
Dari sebagian yang saya beli adalah
buku beasiswa, buku-buku itu tentunya sangat bermanfaat bagu saya, apalagi
rencananya jika Allah memang mengizinkan saya juga ingin melanjutkan kuliah S-2
saya di luar negeri, maka selain sangat
bermanfaat bagi saya untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai beasiswa
buku yang saya baca tersebut juga menyajikan informasi lain yang membuat saya
semakin ingin segera belajar di negara impian saya.
Buku adalah jembatan ilmu, untuk saya
sendiri memang suka membaca berbagai buku
di atas, bahkan buku-buku itu masuk list jenis buku favorit saya, terlepas
dari itu apapun jenis bukunya selagi mamou memberikan informasi positiv memang layak dibaca semua orang, dan jika kalian keoemgen studi atau pergi ke luar
negeri memang sangat saya rekomendasikan untuk membaca buku-buku di atas.
#BPNRamadhan2021
#BloggerPerempuanNetwork #blogging #Perempuan #Berkarya #Day10
Komentar