Ngabuburit Ke Sini Aja !

 

(Suasana menjelang buka puasa di sekitar Pasar Minggu)

Nongkrong dan jalan-jalan sudah menjadi rutinitas orang -orang di berbagai tempat dan segala usia. Biasanya kalau ngomongin soal nongkrong, kita akan langsung memikirkan soal kafe, restoran, warkop dll. Tapi nongkrong & jalan-jalan saat puasa itu memeiliki istilah lain, yakni ngabuburit, kegiatan ngabu urit ini sudah me jadi rutinitas masyarakat kita, sembari menunggu adzan magrib dikumandangkan. 

Senada dengan istilah ngabuburit, masyarakat kita juga memiliki berbagai tempat favorit, yang seibg dikunjungi oleh masyarakat sekitar, tentunya tempat yang menjadi pilihan ngabuburit ini selain dekat &  mudah di akses masyarakat,  juga menjual berbagai makanan dari takjil sampai makanan berbuka puasa. 

Saya sendiri sebagai anak rantau memiliki tempat favorit untuk berburu makanan, yakni di pasar Minggu. Pasar Minggu, dari namanya saja bisa dikenali jika pasar ini memiliki kaitan dengan hari minggu. Namun, alih-alih pasar, sebenarnya tempat ini bukanlah pasar, akan tetapi daerah disekitaran perempatan yang berlokasi di Wonocolo, Surabaya. Yang mana setiap hari minggu selalu dipenuhi dengan berbagai penjual, mulai dari penjual takjil, cemilan, es, lauk pauk, makanan berbuka puasa, sampai penjual perabotan rumah dan baju. Intinya semua lengkap. 

Khusus untuk bulan puasa seperti sekarang ini, pasar Minggu berubah menjadi pasar ramadhan. Saya menamainya demikian karena pasar ini tidak hanya ramai dk hari minggu saja, tapi setiap hari di bulan ramadhan. Ramainya pasar Minggu dimulai saat sore tiba, saat magrib banyak penjual yang akan pulang. Namun, beberapa penjual tetap menjual dagangannya sampai waktu sahur tiba. 

Menurut saya sendiri selaku anak kos menilai bahwa, keberadaan pasar Minggu sangat membantu kami. Karena selain mudahnya di akses, harganya juga sangat merakyat & masih sangat cocok dibeli anak kuliahan. Untuk semua yang berdomisili / tinggal di Surabaya, sangat dorekomendasikan untuk coba berburu takjil di sekitar sini.