Gagal Tayang

Jenis-Jenis Mahluk Halus, dan Bagaimana Harusnya Sikap Kita Akan Keberadaan Mereka?
Pernahkah kalian berpikir jika semua mahluk halus yang terkesan menyeramkan dan yang sering dijadikan film itu ternyata beda-beda?, entah arwah yang gentayangan, kunti yang suka mengganggu, sampai tuyul yang suka mencuri uang,  ternyata mahluk halus itu bermacam-macam lo, dimana masing-masing dari mereka juga memiliki perbedaan kebiasaan. Menurut buku karangan Clifford Geertz yang berjudul Agama Jawa, dia menuliskan jika mahluk halus itu dibedakan menjadi tiga jenis, diantaranya adalah memedi (mahluk halus yang menakut-nakuti), lelembut (mahluk halus) dan terakhir adalah tuyul.
Memedi sendiri memiliki kebiasaan suka menganggu dan menakut-nakuti orang, meskipun begitu, mahluk halus yang satu ini tidak membuat seseorang mengalami penyakit atau masalah (kerusakan) yang serius, jenis-jenis memedi yang sering disebutkan dalam masyarakat seperti Genderuwo, dia adalah memedi yang memiliki jenis kelamin laki-laki. Di buku itu tertulis, jika beberapa perilaku dari Genderuwo yang biasa dia lakukan seperti menepuk pantat orang yang sedang salat, melemparkan pakaian seseorang dari rumah ke kali, melempari atap rumah dengan batu, bahkan kadang dia juga melakukan hal yang lumayan parah, pada suatu ketika saya pernah mendengar cerita apabila di suatu desa  terdapat kasus yang sedikit aneh dan menyeramkan, di desa tersebut ada wanita yang melakukan hubungan badan dengan memedi ini, dimana untuk melancarkan aksinya, Genderuwo itu berubah wujud menyerupai suami wanita tersebut saat si suami tidak ada di rumah, lalu saat suami wanita itu kembali dia bercerita, jika ia sendiri bahkan belum bertemu istrinya dan tiba di rumah, tentu hal ini membuat wanita itu terkejut dan  baru sadar jika laki-laki yang melakukan hubungan badan dengannya bukan lah suaminya tapi Genderuwo yang menyerupai suaminya. Memedi yang berjenis kelamin perempuan adalah Wewe, dan menurut cerita dari beberapa orang, Wewe ini suka menganggu atau menculik anak kecil.
Kemudian Lelembut, mahluk halus yang satu ini biasanya masuk kedalam tubuh manusia, dialah yang menyebabkan seseorang suka kesurupan dan bisa juga mengakibatkan masalah lebih serius terhadap manusia, satu diantaranya yakni menjadikan manusia gila atau kehilangan akal sehat. Biasanya masalah yang dialami seseorang seperti itu bisa hilang kalau orang yang bersangkutan mampu melakukan hal yang diinginkan lelembut itu, tapi juga bisa hilang dengan cara lain yang proses penyembuhannya dilakukan secara ghaib. Dalam buku ini, geertz juga menjelaskan jika terdapat cerita tentang seorang pekerja (diantara segerombolan orang yang tengah bekerja ). dia ditugasi untuk menebang beberapa pohon, tanpa mereka sadari salah satu pohon itu jatuh menimpa jambangan yang sebenarnya rumah para mahluk halus tinggal,  sontak hal ini membuat salah satu diantara mahluk halus itu marah, dan mahluk halus itu adalah yang santri (beragama Islam), akibat jambangan itu pecah, mahluk halus itu memukul salah satu kepala orang yang bekerja, dimana karena pukulan itu pekerja tersebut menjadi gila dan sering mengoceh nggak jelas. Saat tidur malam, pekerja tersebut bermimpi bertemu mahluk halus penjaga desa (danyang), dia diberi tau jika banyak anak muda yang tengah mengejarnya, lalu mahluk halus penjaga desa itu memberi tau apabila dia ingin lolos dari kejaran para anak muda  (sebenarnya mahluk halus) yang tengah pergi ke arah selatan, maka dia harus berjalan membungkuk ke arah utara melewati kaki mahluk halus sang penjaga desa, setelah dia melaksanakan hal yang diucapkan mahluk halus penjaga desa itu, keesokan harinya dia sudah waras kembali.
Lalu ada juga tuyul, entah benar atau tidak saya pernah baca kalau tuyul itu terbentuk dari sperma para kaum pria yang keluar saat melakukan masturbasi di kamar mandi, mahluk halus kecil ini bisa dikatakan mahluk halus yang paling akrab dengan manusia, tidak sedikit orang yang memelihara  mereka sebagai sumber untuk mengumpulkan pundi-pundi uang dan kekayaan, maka dari itu banyak orang yang bersedia untuk meditasi dan puasa agar bisa memperoleh tuyul dan lalu memperkejakan mereka agar cepat kaya.
Memedi, lelembut, demit, tuyul, genderuwo dsb adalah jenis-jenis dari mahluk halus yang keberadaanya  diyakini sebagian orang, namun banyak juga orang yang menganggap jika mereka itu hanya mitos dan karangan orang jaman dulu, dalam kehidupan yang serba canggih dan rasional ini tidak menutup kemungkinan jika orang yang tidak mempercayai keberadaan mereka dikarenakan para mahluk halus itu tidak bisa terlihat dengan kasat mata. Namun siapapun dan apapun mereka, hal itu menunjukkan jika kuasa Tuhan sangatlah besar, dan  itu juga  menjadi bukti jika hidup manusia memang berdampingan dengan mahluk lainnya, siapapun kalian, kita juga memiliki kewajiban untuk menghormati keberadaan mereka, alangkah baiknya jika kita tidak saling menganggu dan melakukan hal yang bisa merugikan satu sama lain. Wallahua’lambishshowabh.

Sumber buku (Clifford G : Agama Jawa;Abangan, Santri, Priyayi.)

Komentar

Postingan Populer