Gelar TC di Turki & Spanyol Selama 2 Bulan, Merugikan Bagi Klub ?
Setelah berhasil menjadi juara grup & memastikan lolos di putaran final AFC CUP U-20 Uzbekistan tahun 2023, lantas tidak membuat squad Timnas U-20 bisa santai. Segelintir agenda tetep akan dilaksanakan oleh official team & pemain, salah satunya rencana untuk TC di luar negri.
Dari postingan berbagai akun media bola Indonesia, seperti akun @tim.nasional @futboll.indonesia & @ngapakfootball menjelaskan bahwa rencana TC itu akan dilaksanakan di benua Eropa, tepatnya di negara Turki dan Spanyol selama 2 bulan. Hal ini dinyatakan langsung dari salah satu wawancara yang dilakukan dengan Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI ketika menghadiri acara makan malam di Surabaya.
Lamanya TC sampai 2 bulan, menjadi salah satu momok menakutkan bagi sebagian pendukung klub sepak bola Indonesia. Sebab beberapa pemain Timnas U-20 sudah sering menjadi super-sub bahkan pemain inti di klub yang mereka bela. Contohnya seperti Marselino sebagai pemain Persebaya, dan Ferarri sebagai pemain Persija. Tentu saja pendukung klub yang mereka bela ada yang menyanyangkan hal ini, banyak dari pendukung itu yang takut kalau klub favoritnya tidak bisa bermain maksimal sebab pemanggilan TC pemain mereka. Karena masalah di atas, sudah sepatutnya agar pihak official team, PSSI & klub untuk melakukan komunikasi yang baik angar satu sama lain.
Selain memberikan pengalaman yang luar biasa, dengan ikut TC para pemain juga bisa merasakan atmosfer berlaga melawan klub-klub besar asal negara tujuan. Tentu hal itu akan menguntungkan para pemain Timnas U-20 yang akan menjalani turnamen besar World Cup U-20 tahun depan. Bahkan jika mereka bisa bermain bagus, bukan tidak mungkin scouting klub Turki dan Spanyol bisa tertarik, dan akan merekrut pemain Timnas U-20.
Komentar