#KEJUASLICHECK KRAFT CHEDDAR: KAMPANYE PILIHAN KEJU DARI SAYA YANG BERLIDAH "NDESO"

 

Saya pikir bukan hanya saya pribadi, tapi banyak dari kalian, apalagi orang tua seperti ibu-ibu alias emak-emak, yang percaya jika lingkungan tempat kita tumbuh sedikit-banyak akan mempengaruhi mengenai cara pikir kita. Termasuk terhadap kesukaan kita, contohnya soal makanan yang biasa kita makan. 

Senada dengan fakta di atas, saya sebagai anak perempuan yang tumbuh dan berkembang, dari kecil sampai remaja di desa, selalu terbiasa dengan makanan serta camilan pasaran. Sebut saja beberapa diantaranya seperti pentol, jajan 500-an atau yang biasa disebit dengan chiki-chiki, gulali, gorengan tahu isi, ote-ote, bakwan dan lain sebagainya. Itu semua merupakan sebagian jajanan yang paling sering saya cicipi, yang mana kalau dilihat dari bahannya, tidak jauh dari kata tepung, micin dan gula. Intinya itu makanan di atas bisa dikatakan tidak baik dan tidak sehat bagi tubuh jika dimakan terlalu sering,  baik itu karena pengolahannya, maupun karena bahan yang terkandung didalamnya. 

Sampai suatu hari, di waktu yang saya sudah tidak begitu ingat. Saya pernah memakan suatu jajanan / cemilan. Sebenarnya saya lupa itu saya beli sendiri, dibelikan atau saya dapat dari acara tahlilan bapak. Sampai saya merasa,  di waktu itu seseorang berceletuk jika ada "keju" di dalam jajanan yang saya makan.

Maklum di desa dulu ( mungkin sampai sekarang) keju dianggap makanan mewah, sehingga banyak dari kami berpikir keju lebih cocok dimakan oleh orang kota, dan orang bule saja. Cerita soal keju, sebagian orang di Jawa timur, khusunya di daerah Jawa Timur selatan, memiliki satu kosa kata sendiri, namanya juga " keju " tapi keju ini memiliki arti lain lo. Artinya linu, dimana cara bacanya è bukan e.

Kembali ke topik saat saya memakan keju tadi, saat saya memakan jajanan/cemilan itu entah kenapa, meskipun ada kejunya, sepertinya keju yang ada didalam jajanan itu tidak berkontribusi apa-apa, maksud saya dalam artian keju itu seperti kurang kuat rasanya, dan terkesan kalah saat dipadukan dengan bahan lain yang terkandung dalam jajanan tersebut.

Mirip dengan itu, baru-baru ini saya juga mencicipi sebuah jajanan, atau mungkin lebih tepatnya cemilan ya. Dimana bentuknya bulat ( seperti dorayaki Jawa), bagian atasnya diberi parutan keju tipis-tipis, dan diberi toping yang lain. Karena saya tidak begitu suka roti, jadi saya hanya mencicipi bagian kejunya saja. Saat saya rasakan keju itu dilidah, rasanya itu lumayan asin.

 Sontak saja, hal ini membuat saya berpikir " kok ngene rasane" yang artinya kok seperti ini rasanya? Dan dari peristiwa tersebut saya jadi teringat dengan pepatah maupun istilah, atau mungkin ujaran yang sangat disukai berbagai penjual di seantero bumi ini. "Ada uang ada barang", artinya harga itu tidak akan menghianati kualitas dari barang, makanan atau jasa yang akan kita beli. 

Jika dipikir-pikir pepatah ini tidak salah juga, karena kepuasan itu penting untuk kita dapatkan saat membeli sesuatu. Sama saat memilih keju, kita juga harus mempertimbangkan bahan atau komposisinya, karena apa ? Hal ini akan sangat mempengaruhi akan kualitas dan rasa dari keju itu sendiri.

Dan sebagai konsumen, saat kita sudah mengetahui bahannya, otomatis hal ini juga akan membuat kita tahu akan manfaat apa saja yang bisa tubuh kita dapatkan setelah memakan keju tersebut. Kan sayang kalau kita sudah membeli suatu keju, tapi eh ternyata abal-abal, apalagi kalau bahannya tidak higienis. Yang rugi kan kita sendiri. 

Bahkan, bagi ibu-ibu diluar sana yang belum tahu, dilansir dari situs medicalnewstoday, menyatakan bahwa salah satu manfaat keju itu sangat baik untuk kesehatan tulang. Jadi buat ibu-ibu yang tidak ingin terserang encok, maupun yang memiliki anak dan menginginkan tulang mereka sehat. Disarankan untuk lebih sering memakan keju.  

Jika ditelusuri dari berbagai sumber, jenis keju sendiri ada banyak sekali, jumlahnya bahkan mencapai ribuan. Salah satu yang paling populer yakni keju cheddar. Dan merk keju yang paling menjadi andalan nomor 1 di Indonesia adalah keju Kraft Cheddar, selaku #KejuAsliCheck yang terbukti akan kualitasnya. Bagaimana tidak? Label pangan di setiap kemasan keju Kraft Cheddar itu lengkap, mulai dari komposisi, berat bersih, sampai perihal ijin edar pun ada. Dan setidaknya dari satu ons keju cheddar itu mengandung manfaat buanyakkk sekali, diantaranya sebagai berikut; 

120 kalori

10 g lemak ( termasuk 6 g asam lemak jenuh, 0 g karbohidrat )

7 g protein

200 mg kalsium

400 unit internasional (IU) vitamin A

30 mg kolesterol

190 mg natrium.

Manfaat ini juga semakin bertambah karena keju Kraft Cheddar juga ditambahi dengan komposisi bahan yang berkualitas top. Alasannya karena bahannya  saja dari dari New Zealand, mengandung Nutrisi Calcimilk, ada antioksidannya, terdapat Alerennya dan lain lain. Kalau ibu-ibu mau membuktikannya, tinggal beli keju Kraft Cheddar di toko terdekat, dan baca tulisan pada kemasannya. 

(Dokumentasi pribadi, foto diambil setelah membeli keju Kraft Cheddar di toko langganan saya)

Namun, terdapat kunci khusus, jika kalian ingin benar-benar merasakan kenikmatan plus manfaat dari keju yang berkualitas. Yakni, pertimbangkan bahan, takaran serta label dari kemasan di keju itu. Hal ini juga berpengaruh terhadap keaslian keju dan kualitas dari keju yang akan kita makan. Namun, jika kalian tidak mau takut dan khawatir, langsung saja pilih keju Kraft Cheddar, dan abaikan merk keju yang lain. 

(Bahan dan barang yang saya gunakan untuk memasak DIKESKU)

Berhubung kita membahas soal keju Kraft Cheddar, saya juga memiliki satu rekomendasi olahan keju yang sangat cocok dibuat bagi siapapun dari kalian yang tidak mau ribet dan kebingungan. Dimana, dalam pembuatannya hanya  butuh niat & kemauan. Namanya DIKESKU, yakni merupakan singkatan Dimsum Keju Sosis Kukus. Dijamin rasanya enak dan menyehatkan. Dan buat kalian, para ibu-ibu khususnya, yang mau mencoba membuat ini di rumah, silahkan ditengok dan dipraktekkan. 

Selamat mencoba semuanya, semoga bermanfaat dan semoga kalian suka dengan tulisan beserta video di atas.

#KEJUKRAFTCHEDDAR #KEJUASLICHECK #KEJUNOMOR1 #IBUIBUDOYANNULIS #KAMPANYE 




Komentar

Postingan Populer