Membaca buku = Memperkaya Ilmu & Membuat sehat

 


Hayo berapa lama kalian membaca buku dalam sehari ? 2 jam, 3 jam ? Atau malah lebih. Hmm.. nggak usah berapa jam deh, berapa kali kalian membaca buku dalam seminggu ? Pasti ada yang menjawab 3 kali, dua kali atau malah udah lupa kapan terakhir kali membaca buku,wkkwkw. Btw, sangat disayangkan jika dimasa seperti pandemi sekarang ini kita malas baca buku, karena selain kita punya banyak waktu luang, banyak juga diskonan buat beli buku.

Ngomongin soal buku, kira-kira ada sejumlah buku yang pastinya pernah dibaca atau setidaknya dipegang oleh semua orang, seperti buku LKS atau buku paket, jelas saja karena sistem pembelajaran kita masih berpatokan menggunakan pembelajaran seperti ini, maka maklum saja jika orang malas membaca buku karena sedari kecil kita  diharuskan mempelajari buku yang belum tentu kita sukai, maka dari itu apapun jenis bukunya nggak sedikit baru pegang sampulnya saja bukan malah membuat semangat membaca, malah menimbulkan rasa kantuk.

Menurut salah satu sumber artikel yang saya baca rata-rata orang Indonesia sedikit sekali yang mau membaca buku, kalau diibaratkan setiap 1000 orang hanya 1 orang yang telah membaca buku, tentunya hal ini menjadi realita miris apalagi jika dibandingkan dengan negara lain yang masyarakatnya entah tua atau muda suka sekali membaca buku, salah satunya yakni Jepang.

Mungkin banyak dari kalian yang tanya apa sih manfaat membaca buku itu ? Menurut pengamatan penulis, setidaknya ada 4 manfaat membaca buku yang tentunya memberikan dampak baik buat para orang yang suka membaca, diantaranya yakni :

1. Menjadikan kita terhindar dari "Katanya"
Misalnya seperti ini, saat kalian membaca buku sejarah pasti ada saja info tahun atau kejadian yang kalian dapatkan. Contohnya jika misalnya dulu kita hanya mendengar omongan orang kalau Jepang di bom oleh musuh, maka dengan membaca buku kita akan tau mengenai kapan tanggalnya, siapa pelaku pengebomnya, apa dampak pengebomnya dll, yang otomatis membuat kita tahu faktanya bukan hanya dari omongan orang.

2. Membuka ide baru
Berikutnya ini sangat relevan, misalkan saja kalian membaca buku tentang membuat kue, kemungkinan besar kalian akan kepikiran untuk membuat kue setelah seleaai membaca buku, dan yang sering terjadi lagi akan menimbulkan ide baru buat kalian. Contohnya saat kalian akan membuat kue pukis, bisa saja tiba-tiba terbesit pikiran ingin membuat kue pukis ditambah lelehan keju atau mungkin dihidangkan dengan santapan dawet dll.

3. Membuat orang semakin sadar
Tidak bisa dipungkiri dengan informasi sekarang ini ada banyak sekali cerita atau kisah diberbagai belahan dunia yang bisa kita ketahui, salah satunya tentang kematian, kecelakaan, musibah dll, dengan begitu otak seolah merespon membuat kita agar menjadi orang yang lebih sadar dan berhati-hati. Contohnya saat kita membaca buku tentang cerita kelaparan yang melanda sebagian banyak penduduk di Afrika, maka otomatis saat itu juga kesadaran diri kita akan tergugah agar tidak seenaknya sendiri menyisakan makanan yang kita punya.

4. Menambah sehat
Siapa yang berpikir sehat itu hanya bisa diraih dengan rajin olahraga? Ini 100% salah ya. Karena dengan membaca bukupun kita juga bisa mencegah berbagai penyakit, seperti Alzheimer & mengurangi stres. Bahkan menurut artikel dari Kumparan.com membaca buku itu bisa mencegah kepikunan. Riset ini menunjukkan bahwa sebesar 38 persen aktivitas membaca bisa merangsang kesehatan mental sehingga mampu mencegah kepikunan.

Nah, setelah tau manfaatnya masih mau tidak membaca buku? Pumpung masih ada waktu & kesempatan apalagi untuk anak muda seperti kita. Perlu di ingat juga  kata mutiara ini "Membaca itu adalah jembatan ilmu" yang berarti dengan sering membaca buku makin banyak juga informasi & wawasan serta manfaat yang kita punya. 

Komentar

Postingan Populer